Sunday

Why Java?



Ketika pertama kali dikeluarkan, Java hanya berupa 2 paket saja, yaitu Bahasa Pemrograman dan Java Runtime Environment. Seiring dengan belaluya waktu Sun Microsystem secara bertahap menambahkan sepesifikasi dan teknologi baru . Sebagai contoh, Servlet dan Java Server Pages (JSP) diperkenalkan untuk menyediakan mekanisme pembuatan website yang dinamis. JavaBean disediakan untuk arsitektur komponen Java. JavaBean Enterprise menyediakan mekanisme untuk mengembangkan aplikasi terdistribusi. Masing-masing teknologi mempunyai spesifikasi kemampuan sendiri-sendiri. Setelah di rilisnya Java 2, untuk menciptakan lingkungan pemrograman yang nyaman buat developer, Sun mengelompokkan teknologi Java menjadi 3, yaitu
: J2ME : Java 2 Platform, Micro Edition J2SE : Java 2 Platforn, Standart Edition J2EE : Java 2 Platform, Enterprise Edition J2SE J2SE merupakan inti dari Java. J2SE menyediakan environment bagi developer untuk mengembangkan banya aplikasi. J2SE mendukung Pemrograman GUI (Graphical User Interface), thread, input/output, networking, XML, CORBA, applet, JavaBean, Remote Methode Invocation, Security, dan akses Database. J2ME J2ME adalah platform Java yang disediakan untuk mendesign aplikasi mobile. J2ME memiliki 2 komponen : >> J2ME Configuration mendefinisikan lingkungan kerja J2MEruntime. Oleh karena setiap handled devices memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, J2ME Configuration ini dirancang yakni menyediakan librari standar yang mengimplementasikan fitur standar dari sebuah handled devices. Mengapa perlu J2ME Configuration bisa dikatakan merupakan JRE pada handled devices. Lingkungan kerja yang dimaksud meliputi Java Virtual Machine yang digunakan untuk menjalankan program Java. Ada dua kategori J2ME Configuration saat ini, yaitu : o CLDC (Connected Limited Device Configuration), konfigurasi ini untuk jenis handled device yang memiliki memori 128-512K, dan menggunakan K Virtual Machine (KVM) o CDC (Connected Device Configuration), Konfigurasi ini untuk jenis handled device yang memiliki memori di atas 512K. dan menggunakan Java Virtual Machine (JVM) >> J2ME Profile, Jika J2ME Configuration menyediakan librari-librari Java untuk implementasi fitur-fitur standar dari sebuah handled devices, J2ME Profile menyediakan implementasi implementasi tambahan yang sangat spesifik dari sebuah handled devices. Kemampuan standart itulah yang diimplementasikan oleh J2ME Configuration, sedangkan kemampuan fitur lain sangat bergantung pada jenis perangkat handled yang digunakan akan diimplementasikan oleh J2ME Profile. Ada lima kategori J2ME Profile saat ini, yaitu : o Mobile Information Device Profile (MIDP) o Foundation Profile (FP) o Personal Profile o RMI Profile o Personal Digital Assitance Profile J2EE J2EE adalah teknologi Java yang menciptakan sebuah platform untuk aplikasi terdistribusi. Beberapa teknologi J2EE sebenarnya bagian dari Java 2 Standard Edition. Di J2EE kita dapat membuat aplikasi yang Multitier dan kompleks dan menjadikannya portabel di semua OS. Model aplikasi yang digunakan pada platform ini adalah model aplikasi distibuted multitier. Contoh aplikasi multi-tier adalah suatu aplikasi web : layer presentasi (client browser), layer bussines logic (program yang berada pada web server), dan layerpenyimpanan (database yang akan menangani data aplikasi tersebut) terpisah dengan jelas, tetapi secara keseluruhan bertujuan untuk menciptakan sebuah aplikasi bagi user. J2EE terdiri dari beberapa teknologi berikut : #Enterprise JavaBeans, EJB adalah komponen untuk development dan deployment aplikasi bisnis yang terdistribusi. Aplikasi yang dibuat dengan EJB lebih stabil, transactional, dan aman. #Java Servlets. Servlet adalah aplikasi Java yang berjalan di Web server. #JavaServer Pages (JSP). JSP hampir sama dengan servlet yang memungkinkan anda membuat web dinamis. #Java Database Connectivity (JDBC). JDBC memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses database. #Extensible Markup Language (XML). XML menyediakan mekanisme untuk menggambarkan data menggunakan tag dalam sebuah platform independen. #Java Naming dan Directory Interface (JNDI). JNDI memungkinkan aplikasi untuk mengakses Naming Service dan Direktory Service. #Java Transaction API (JTA). JTA memungkinkan untuk mengakses Transaction Service. #Java Transaction Service (JTS). JTS mendefinisikan penerapan transaction manager yang mendukung JTA. #Java Messaging Service (JMS). JMS memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses message service. #Java IDL. IDL membolehkan aplikasi Java untuk menggunakan CORBA Implementation. #JavaMail. JavaMail memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses layanan email. #RMI-IIOP. RMI-IIOP digunakan untuk Remote Method Invocation atas InterOrb Internet Protocol. #Connectors. Konektor memungkinkan aplikasi Java untuk mengakses enterprise information systems. #Java Web Services. Java Web Services memungkinkan aplikasi Java untuk mengambil keuntungan dari emerging web service technologies. Adapun Web Server yang mendukung J2EE antara lain IBM WebSphere, BEA Systems, WebLogic, Apache Tomcat, Resin, dan Macromedia JRun.

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails