Showing posts with label Local Area Network. Show all posts
Showing posts with label Local Area Network. Show all posts

Monday

CONCEPT ROUTER

 
Why is it necessary routerBefore we learn more about how to configure router cisco, we need to understand better about some basic rulesrouting. Also of course we must understand the numbering system IP, subnetting, netmasking and his brothers.
Case in point:

Friday

UNDERSTANDING THE GENERAL Cryptanalysis

Cryptography is a science and an art to maintain the confidentiality of a message or a short meaningful ways to maintain privacy when communicating. For the purpose encryption and decryption is performed on messages or important documents confidential. Encryption is the process of transforming data into a form that is difficult / not understandable.

Thursday

JSP


Sekilas tentang JSP
Untuk membangkitkan halaman-halaman Web sesuai dengan permintaan pemakai, para pengembang aplikasi Web bisa menggunakan perangkat lunak seperti JSP, PHP, Perl, dan ASP. JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman Web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems.
Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.
Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web:
  1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.
  2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.
Catatan :
Mulai JavaServer Pages 2.0, pengembang JSP bisa mengimplementasikan halaman Web tanpa memakai bahasa Java.


Arsitektur JSP
Sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana membuat kode sumber JSP, ada baiknya bagi Anda untuk mengenali arsitektur JSP, sehingga Anda mengetahui mekanisme kerja JSP. Gambar 1.2 memperlihatkan prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP.
Skema Situs yang Menggunakan JSP
Gambar 1.2 Contoh situs-situs yang menggunakan JSP.
Pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan  pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya.
Catatan :
Pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada pemanggilan dokumen yang pertama kali. Oleh karena itu pemakai yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman Web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti ini, pengembang dapat memanggil terlebih dulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan.


Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut:
  1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,
  2. Membangkitkan kode sumber Servlet,
  3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas,
  4. Membuat instan servlet,
  5. Memberikan keluaran servlet ke Web server

Sunday

ISP dan Keamanan Jaringan Internet



Saat ini Internet sudah mulai menjadi gaya hidup yang tanpa disadari diperlukan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat seiring dengan kemajuan teknologi baik hardware maupun software. Dengan fenomena layanan Facebook, Blog, Email dan Instant Messaging yang dapat diakses... melalui berbagai macam gadget maka layanan Internet bukan lagi monopoli orang yang mampu menggunakan komputer dengan 101 tombol saja tetapi hampir semua lapisan masyarakat dapat mengakses layanan Internet dengan sangat mudah. Internet Service Provider yang merupakan gerbang bagi para pengguna Internet saat ini menghadapi tantangan untuk dapat tetap memberikan layanan Internet yang berkualitas, terjangkau dan aman bagi penggunanya. Bicara tentang keamanan Internet tidak terlepas dari Sistem Keamanan Jaringan Komputer yang sangat komplek dan banyak lapisan walaupun dapat di rangkum dalam tiga hal besar saja yaitu: Confidentiality (kerahasiaan data) Integrity (Integritas / keutuhan / keaslian, termasuk pengaturan hak akses) Availability (Ketersediaan layanan) selain itu bicara tentang keamanan jaringan komputer mau tidak mau tunduk terhadap model segitiga yang memiliki tiga sisi: sisi kemanan sisi kenyamanan/kemudahan sisi fungsi dimana ketiga sisi tersebut saling bertolak belakang, artinya mengutamakan salah satu berarti mengurangi yang lainnya dengan demikian yang dapat dicapai adalah mencari komposisi yang paling dapat diterima oleh pengguna, dengan demikian menurut saya visi keamanan di ISP adalah:

Mempercayai Password: Network Authentication



Aspek security jaringan berkaitan erat dengan servis yang disediakan: inbound atau outbound. Security pada servis outbound dapat diupayakan sebaik mungkin dengan konfigurasi firewall. Demikian pula dengan akses anonymous servis inbound, seperti anonymous FTP, HTTP, Goph...er dll. Dalam hal ini, informasi sengaja disediakan bagi semua orang. Lain halnya bila kita ingin menyediakan akses non-anonymous (atau authenticated services), dimana selain melalui firewall, seseorang yang meminta akses juga harus mendapat ‘ijin’ server setelah terlebih dahulu membuktikan identitasnya. Inilah authentication. Untuk selanjutnya, penulis menggunakan istilah autentisasi sebagai sinonim kata tersebut. RESIKO-SECURITY SERVIS INBOUND Mengapa perlu autentisasi…..?
Related Posts with Thumbnails